Puisi Untuk Ibu Dan Ayah




 Puisi Untuk Ibu

Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…

Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan

Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih

Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu

Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara

Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!

Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!

Sumber: ati-rahma








Puisi Untuk Ayah 

keindahan didunia_tidak aku dapatkan sepenuhnya_
kegembiraan mereka_tidak aku miLiki seutuhnya_

setiap maLam kumerenung_setiap maLam kumenanti_berharap kau datang dengan kasih sayangmu_

Mereka mungkin tidak tau_kaLau jauh didaLam hatiku_tersimpan begitu banyak pertanyaan_
Kenapa cuma aku yang tidak mendapat kasih s...ayangmu_
kenapa cuma aku yang tidak tau seperti apa dirimu_
kenapa cuma mereka yang tau dirimu_

dari keciL Hingga aku dewasa_aku hanya tau kasih sayang ibu_aku hanya tau kucuran keringat ibu_

Kau tau_aku rindu kasih sayangmu_
aku rindu peLukanmu_
aku ingin dengar nasihatmu_

Ayah_
walaupun ku tak pernah tau seperti apa dirimu_seperti apa kasih sayangmu_
aku tidak akan membencimu_aku akan tetap menyayangimu_
aku akan tetap memujamu_

karna engkau adaLah panutanku_

karna engkau adaLah Ayaku.


by : fabregas

Komentar