Warisan Nusantara

http://i1257.photobucket.com/albums/ii520/berbatikcom/BannerKontesBlogalt2-01_290_zps60213c2b.jpg


Banyak sekali suku dan budaya yang ada di bumi pertiwi ini dan hampir semuanya mempunyai keunikan tersendiri seperti pakaian adat, makanan khas yang begitu menarik, bahkan diri seorang seniman sudah dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu, ini dibuktikan dengan adanya batik yang muncul sekitar abad ke XVII yang pertama kali di lukis pada daun lontar yang awalnya bermotif binatang dan tanaman, kemudian berkembang dengan motif abstrak yang menyerupai relief candi, motif awan, wayang beber dan sebagainya, ada penggabungan antara seni dekorasi pakaian dengan corak lukisan yang itu kita kenal sekarang ini dengan batik Tulis. Di Indonesia batik berkembang pada masa kerajaan Majapahit dan kerajaan-kerajaan sesudahnya yang menjadi kebudayaan keluarga raja-raja pada zaman dahulu. Kini batik sudah menjadi bagian dari pakaian adat Indonesia. Pada hari jum’at tanggal 2 oktober 2009 UNESCO, menetapkan batik sebagai warisan budaya milik Indonesia. Dan yang sekarang kita kenal sebagai hari batik. Batik Indonesia beranekaragam tergantung pada filosofi dan budaya masing-masing daerah dan alhasil ini melahirkan batik tradisional yang meiliki ciri khusus. 
Kini batik sudah menyeluruh bahkan banyak warga asing juga suka mengenakan batik Indonesia karna keunikan dan keserasiannya  ketika dikenakan,  dalam event apapun batik cocok sekali di kenakan baik acara kedinasan sampai acara yang tidak formal sekalipun. Contohnya saja ketika saya ingin menghadiri acara pernikahan saudara karena saya orang nya tidak suka yang glamor, saya sering bingung mau memakai pakaian apa yang cocok dan pantas saya kenakan dalam acara tersebut, alhasil pilihan saya pasti jatuh pada pakaian batik karena menurut saya batik itu sangat simple nyaman dipakai dan tidak malu-maluin, apalagi sekarang para orang tua maupun Genarasi muda, laki-laki maupun perempuan pastinya senang sekali menggunakan batik.
Ini di buktikan dengan banyaknya batik-batik tradisional yang dikombinasikan dengan batik modern. Dan banyaknya pusat perbelanjaan baik tradisional dan modern yang menjual pakaian yang bermotif batik dan batik masih sangat diminati. Tidak hanya dijual di pusat perbelanjaan, di toko batik dan di butik batik saja saja tapi sekarang batik banyak juga dijual secara online melalui situs – situs baik jejaring social, website, blog, dll bahkan sekarang ada juga batik online yang siap melayani konsumen dengan mudah dan cepat.  Analisis saya akhir-akhir ini menunjukan bahwa anak muda zaman sekarang tidak malu lagi untuk belanja batik di karenakan sekarang kain batik tidak juga dibuat untuk busana saja melainkan dibuat menjadi tas, dompet, sepatu, topi dan aksesoris anak muda lainnya. Seperti halnya saya yang selalu belanja baju batik baik saya gunakan untuk kuliah maupun event-event tertentu.   Masing-masing daerah mempunyai kesenian batik tersendiri seperti batik jawa seperti pekalongan, Batik Madura bahkan ada juga batik Malangan yang menjadi ciri khas Kota Malang selain Topeng Malangnya. 
Sedikit bertanya-tanya masih adakan generasi muda yang mau melestarikan budaya tradisional ini, yang ditakutkan Batik hanya menjadi sebuah Sejarah Warisan Indonesia saja. Sekarang batik menjadi sebuah tren, sekolah-sekolah juga diwajibkan mengenakan seragam yang bercorak batik, mungkin ini adalah hal yang sangat bagus dan bahkan berhasil untuk menanamkan rasa cinta dan kebanggaan akan warisan budaya Indonesia khususnya pada generasi muda. Bahkan juga ada event tentang putra-putri batik , tapi apakah sebatas mengenakan saja, dan tidak ada generasi seperti kita yang ingin belajar membuat batik, kalau tidak ada nantinya siapa yang akan meneruskan warisan nusantara ini. Mungkin sekarang mulai banyak batik yang dibuat dengan cap/ sablon yang lebih mudah pengerjaannya, tetapi bagaimana dengan nasib batik tulis yang sangat bagus apakah hanya sebatas sejarah. 
Sebaiknya kita sebagai generasi muda sekiranya mau belajar membuat batik tulis bukan hanya melestarikan dengan cara memakainya saja tapi juga bisa membuatnya, mulai dari membuat pola dengan canting dan malam, proses pewarnaan/ pencelupan sampai pengeringan, hitung-hitung sebagai pengisi waktu luang ketika liburan dengan hal yang lebih bermanfaat, Sehingga warisan budaya ini bisa terus ada sampai anak cucu kita nanti dan tidak di claim oleh Negara lain. Atau bahkan nantinya batik bisa eksis di dunia dan menjadi trend setiap tahunnya. Apalagi selain peran pemuda, peran pemerintah juga sangat diperlukan untuk mendukung dan memfasilitasi sehingga budaya yang ada di Indonesia ini bisa terselamatkan dan tidak punah oleh perkembangan zaman dan teknologi yang modern. Dan saya juga berterima kasih pada Kontes Blog “ Aku Berbatik  ” yang sudah membuat event perlombaan yang mana mengajak para blogger untuk menunjukkan kecintaannya pada batik lewat artikel –artikel yang mereka tulis sehingga ini menjadi wadah pengetahuan, apresiasi, dan pengalaman tentang batik itu sendiri.  Oleh karena itu marilah kita para generasi muda sama-sama melestarikan warisan nenek moyang kita.

Komentar

Postingan Populer